Coca-Cola akan menguji coba botol Sprite PET tanpa label untuk mengurangi bahan kemasan dan menyederhanakan daur ulang di delapan toko Tesco Express di Brighton & Hove, Bristol, London, dan Manchester di Inggris selama tiga bulan dari Januari hingga Maret.
Dapat dipahami bahwa botol bebas label akan menggunakan logo timbul di bagian depan kemasan dan informasi produk yang diukir laser di bagian belakang.
Perubahan baru pada botol PET Coca-Cola
Seperti merek besar lainnya, Coca-Cola telah mencari cara untuk mengurangi limbah kemasan melalui desain. Mereka telah mengganti plastik hijau yang dulunya menjadi ikon dengan plastik bening yang lebih mudah didaur ulang.
Coca-Cola juga memperkenalkan “tutup tertambat” pada botol: memastikan bahwa tutup terpasang pada botol agar mudah didaur ulang. Ada juga komitmen untuk meringankan dan mengurangi penggunaan bahan dalam kemasan sekunder.
Botol bebas label lebih mudah didaur ulang
Label pada botol PET tidak hanya sulit didaur ulang, tetapi juga menghasilkan tambahan sampah plastik. Label pada botol plastik harus dilepas sebelum pengumpulan atau sebagai bagian dari proses daur ulang.
Munculnya botol PET bebas label berarti hal tersebut daur ulang botol plastik lebih mudah dan cepat. Ini menghemat banyak proses.