Mesin ekstruder pelet plastik adalah peralatan daur ulang yang penting untuk mengatasi polusi putih. Kualitas plastisisasi mesin granulator plastik secara langsung mempengaruhi kinerja mesin ekstruder pelet plastik. Faktor utama yang mempengaruhi kualitas plastisisasi adalah: rasio L/D sekrup, kecepatan sekrup, suhu pemanasan barel, dll.
Rasio sekrup mesin ekstruder pelet plastik L/D
Rasio sekrup L/D merupakan faktor penting yang mempengaruhi kinerja plastisisasi mesin pembuat butiran plastik. Hal ini berhubungan langsung dengan pengolahan plastik di dalam sekrup. Plastik dengan stabilitas termal yang lebih baik dapat menggunakan sekrup yang lebih panjang untuk meningkatkan kinerja pencampuran tanpa terbakar. Plastik dengan stabilitas termal yang buruk dapat menggunakan sekrup yang lebih pendek.

Kecepatan sekrup mesin granulator plastik
Kecepatan putar ulir mesin pembuat granula plastik secara langsung memengaruhi gaya geser plastik di alur spiral. Ulir yang besar sebaiknya tidak diputar dengan cepat untuk menghindari plastisisasi yang tidak merata dan panas gesekan yang berlebihan. Untuk plastik dengan sensitivitas panas tinggi, jika kecepatan ulir mesin pembuat granula plastik terlalu tinggi, plastik akan mudah terurai. Umumnya, setiap ukuran ulir mesin ekstruder pelet plastik memiliki rentang kecepatan tertentu, kecepatan umum 100-150rpm. Jika kecepatan ulir terlalu rendah plastik tidak dapat meleleh dan jika terlalu tinggi plastik akan terbakar.

Suhu mesin ekstruder pelet plastik
Temperatur pemanasan yang lebih tinggi membantu meningkatkan aliran plastik dan membuatnya lebih mudah untuk diplastisasi. Namun suhu yang terlalu tinggi pada mesin granulator plastik dapat meningkatkan konsumsi energi. Selain itu, untuk beberapa plastik yang peka terhadap panas, suhu mesin ekstruder pelet plastik yang tinggi dapat menyebabkan masalah stabilitas termal.

